Menyusuri malam kelam tak bertemu cahaya
Didalam kedinginan langkahku tak bermaya
Keliru di mata dan di hati kian teruji
Ke mana harga diri sungguhku tak mengerti
Sedang terhayun fikiran dan langkahku
Datang suara melontarkan ke mana
Bak dingin menusuk ke tulangku
Bumi turut membeku
Dosa-dosa terbentang nyata
Dalam astana rela
Sampai masa engkau kan tiba
Selangkah yang berharga
Renunglah dengan mata hati
Pasti terbuka kunci..
Kedinginan malam
Jadilah teman yang sejati
Di sana pasti menanti
Cahaya yang abadi..
Cahaya mata hati
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar