Timur barat selatan hingga utara
Setiap saat tiap ketika
Mecari tak berputus asa ku melangkah
Serasa dekat boleh disentuh
Namun hakikatnya kau terlalu jauh
Engkau yang penyayang
Pemaaf pengasih
Berkali engkau ku kecewakan
Ku tetap tak kesisih
.Kau bagiku bagai gerbang yang sentiasa terbuka
Sabar dan tenang menanti setiap ketika
Kalau pun marah tidak ketara
Aku terus lupa hadirmu di Persia
Tidak ku sedari diammu gunung berapi
Tiba-tiba sahaja meledak membinasakan semua
Tiada lagi buat ku gerbang terbuka
Sesalan ku terlewat tiba
Aku kini perahu tidak berdayung
Ingin kau ku dekati ku sentuh
Namun hakikatnya kau jauh
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar